
Hotelnella – Sejak tidak lagi menjabat sebagai anggota dewan, Krisdayanti tampak lebih banyak meluangkan waktu untuk keluarga. Baru-baru ini, penyanyi berusia 50 tahun itu memilih Jaco Island di Timor Leste sebagai destinasi liburannya.
“Look deep into nature, and then you will understand everything better,” tulis Krisdayanti dalam bahasa Inggris di akun media sosialnya pada Jumat, 18 Juli 2025.
Dalam beberapa foto yang dibagikan, terlihat berbagai aktivitas yang ia lakukan selama berada di pulau eksotis tersebut. Mantan istri Anang Hermansyah ini bahkan mencoba mengenakan kain tradisional setempat yang menyerupai tenun khas daerah.
KD, begitu ia akrab disapa, tampak menaiki perahu bersama sang suami, Raul Lemos, dan anak-anak mereka. Pemandangan di sekitar lokasi begitu memukau—hamparan pasir putih berpadu dengan langit biru yang cerah. Tak hanya menikmati alam, keluarga Raul dan KD juga berinteraksi hangat dengan masyarakat lokal, menambah kesan istimewa pada liburan mereka.
Krisdayanti dan Keluarga Beri Hadiah Perahu untuk Nelayan Sebelum Berlibur ke Jaco Island

Sebelum menuju Jaco Island, Krisdayanti terlihat bercengkrama hangat dengan masyarakat lokal. Dalam momen tersebut, keluarga Raul Lemos dan KD memberikan hadiah berupa perahu lengkap dengan mesinnya kepada nelayan setempat.
“Kebiasaan melaut dan mencari ikan adalah tradisi turun-temurun dari para leluhur masyarakat Timor Leste. Hadiah perahu dan motor dari suami untuk nelayan tetangga kami di sini adalah sebuah bentuk persahabatan dan kehangatan,” tulis KD dalam keterangan unggahannya.
Penyerahan perahu dilakukan oleh salah satu anaknya, Kellen Lemos, yang juga mendoakan agar sang nelayan mendapatkan hasil tangkapan ikan yang melimpah. Meski jumlah kapal yang disumbangkan tidak disebutkan, terlihat KD melibatkan semua anaknya dalam kegiatan ini untuk menanamkan nilai kepedulian kepada sesama.
Nelayan penerima tampak menerima hadiah tersebut dengan penuh rasa syukur, seraya mengucapkan terima kasih. Dalam sebuah video, KD juga terdengar berkata, “Semoga bermanfaat.” Usai prosesi serah terima, keluarga Raul dan KD berfoto bersama, lalu melanjutkan perjalanan menuju Jaco Island untuk berwisata.
Pulau Jaco, Permata Tak Berpenghuni di Ujung Timur Timor Leste
Mengutip dari laman lautem.gov, Jumat, 18 Juli 2025, Pulau Jaco—dalam bahasa Portugis disebut Ilha de Jaco—adalah pulau tak berpenghuni yang terletak di ujung timur Pulau Timor, bagian dari Kepulauan Sunda Kecil, Asia Tenggara. Pulau ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Nino Konis Santana.
Secara administratif, Pulau Jaco berada di Kecamatan Tutuala, Kabupaten Lautém, dan terpisah dari daratan utama di depan Pantai Valu oleh Selat Jaco. Selat atau kanal ini memiliki lebar sekitar 600 meter dan dapat dilayari oleh kapal-kapal kecil.
Wilayah Pulau Jaco, pantai, dan selat di sekitarnya sering disebut sebagai titik pertemuan antara Laut Banda (termasuk Selat Wetar) di sebelah utara dan Laut Timor di sebelah selatan. Namun, menurut buku acuan Limits of Oceans and Seas edisi ke-3 (1953) yang diterbitkan oleh Organisasi Hidrografi Internasional (IHO), batas resmi laut di kawasan tersebut ditentukan berdasarkan ketentuan internasional yang berbeda dari anggapan umum tersebut.
Pulau Jaco, Pulau Suci Tak Berpenghuni di Ujung Timur Timor Leste

Pulau Jaco—dalam bahasa Portugis disebut Ilha de Jaco—merupakan pulau tak berpenghuni yang berada di ujung timur Pulau Timor, kawasan Kepulauan Sunda Kecil, Asia Tenggara. Pulau ini termasuk dalam wilayah Taman Nasional Nino Konis Santana dan secara administratif masuk Kecamatan Tutuala, Kabupaten Lautém, Timor Leste.
Letaknya berada tepat di lepas Pantai Valu dan terpisah dari daratan utama oleh Selat Jaco yang lebarnya sekitar 600 meter. Selat ini dapat dilayari kapal kecil dan sering dikira sebagai titik pertemuan Laut Banda di utara dan Laut Timor di selatan. Namun, menurut buku Limits of Oceans and Seas edisi ke-3 (1953) terbitan Organisasi Hidrografi Internasional (IHO), satu-satunya titik pertemuan resmi kedua laut tersebut adalah di Tanjung Sewirawa—kini dikenal sebagai Tanjung Cutcha—yang terletak di ujung timur daratan utama Timor. Lokasi ini berada di barat laut Pulau Jaco dan di sisi utara pantai.
Pulau Jaco memiliki luas sekitar 11 km², merupakan dataran rendah dengan ketinggian maksimum ±100 mdpl. Lanskapnya didominasi hutan kering tropis, dibatasi vegetasi pantai dan hamparan pasir putih, dengan beberapa tebing rendah di bagian selatan.
Bagi masyarakat setempat, Pulau Jaco memiliki makna spiritual. Pantai dan selatnya kerap dianggap sebagai pertemuan Laut Timor (Tasi Mane atau laut pria) dengan Laut Banda (Tasi Feto atau laut wanita), termasuk Selat Wetar di utara.
Saat ini, pengunjung tidak diperbolehkan bermalam di Pulau Jaco. Aktivitas wisata umumnya dilakukan dengan menyeberang menggunakan perahu nelayan dari Pantai Valu untuk menikmati keindahan pasir putih, snorkeling, dan menyelam di perairannya yang jernih.