Hotelnella – Kabupaten Limapuluh Kota, yang terletak di Provinsi Sumatera Barat, dikenal sebagai salah satu daerah yang menyimpan kekayaan alam luar biasa. Lanskap perbukitan, hamparan sawah yang luas, serta lembah-lembah hijau menjadikan kawasan ini destinasi favorit bagi pencinta alam. Tak hanya itu, suasana yang sejuk dan panorama yang memanjakan mata juga menjadikannya tempat ideal untuk wisata sejarah dan fotografi.
Namun, tahukah Anda bahwa Limapuluh Kota juga memiliki berbagai fakta unik dan bersejarah yang patut diketahui? Berikut salah satunya.
1. Rumah Kelahiran Tan Malaka: Jejak Sang Bapak Republik
Salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia, Tan Malaka, lahir di Nagari Pandam Gadang, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota, pada 2 Juni 1897. Sosok yang dikenal sebagai Bapak Republik Indonesia ini memiliki peran besar dalam perjuangan kemerdekaan. Berdasarkan hasil penelitian sejarawan Belanda, Harry Poeze, Tan Malaka meninggal dunia di Kediri, Jawa Timur, pada 21 Februari 1949.
Kini, rumah kelahiran Tan Malaka di Pandam Gadang telah dijadikan museum dan perpustakaan sejak 21 Februari 2008. Bangunannya memiliki arsitektur khas Minangkabau dengan lima gonjong, mencerminkan identitas budaya lokal yang kuat.
Menariknya, di halaman rumah tersebut terdapat tiga makam. Makam yang berada di tengah merupakan makam Ibrahim Datuk Tan Malaka, yang dipindahkan dari Kediri ke tempat kelahirannya pada 1 Maret 2017. Di sisi kiri dan kanan makam tersebut terdapat makam orang tuanya, yaitu Rangkayo Sinah (ibunya) dan Rasad Bagindo Malano (ayahnya).
Kekayaan sejarah seperti ini menjadikan Limapuluh Kota lebih dari sekadar destinasi wisata alam. Daerah ini juga menjadi ruang belajar sejarah dan kebudayaan yang hidup hingga hari ini. Jika Anda berkesempatan mengunjungi Sumatera Barat, jangan lewatkan jejak monumental di tanah kelahiran Tan Malaka ini.
2. Museum Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Nagari Koto Tinggi

Selain dikenal sebagai kampung halaman Tan Malaka, Kabupaten Limapuluh Kota juga menjadi saksi sejarah penting perjuangan kemerdekaan Indonesia. Di daerah ini berdiri megah Museum Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI), tepatnya di Nagari Koto Tinggi.
Bangunan museum ini memiliki arsitektur yang khas dan sarat makna. Atapnya yang menjulang tinggi dan runcing membentuk pola menyerupai tanduk kerbau—ciri khas rumah adat Minangkabau—jika dilihat dari atas. Struktur bangunan terbagi dalam dua segmen utama yang menyatu dengan dinding, menciptakan kesan kokoh sekaligus artistik.
Museum PDRI dibangun untuk mengenang peran penting Koto Tinggi sebagai salah satu pusat pemerintahan Indonesia ketika kondisi negara berada dalam krisis pada masa agresi militer Belanda. Kala itu, demi mempertahankan kedaulatan negara, pemerintah darurat dibentuk di daerah ini.
Museum ini memiliki enam lantai dan menyajikan berbagai diorama serta dokumentasi sejarah yang menggambarkan perjalanan terbentuknya PDRI. Di dalamnya, pengunjung dapat melihat foto-foto para tokoh penting, termasuk Sjafruddin Prawiranegara yang ditunjuk sebagai Ketua Pemerintah Darurat Republik Indonesia.
3. Lembah Harau: Pesona Alam Eksotis di Jantung Limapuluh Kota

Salah satu ikon wisata alam paling terkenal di Kabupaten Limapuluh Kota adalah Lembah Harau—sebuah kawasan yang memikat hati wisatawan, terutama di kalangan netizen dan pencinta fotografi.
Lembah ini dikelilingi oleh dinding-dinding tebing batu granit yang menjulang tinggi, dengan ketinggian mencapai 200 hingga 400 meter. Tebing-tebing tersebut membentuk benteng alami yang eksotis, menghadirkan panorama luar biasa yang sulit ditemukan di tempat lain. Di antara tebing-tebing itu, mengalir air terjun yang menambah keindahan dan kesegaran suasana.
Begitu Anda memasuki kawasan Lembah Harau, kesejukan udara langsung terasa menyapa. Jalanan yang membelah lembah dihiasi oleh hamparan sawah hijau di kiri dan kanan, menciptakan lanskap yang menenangkan dan sangat Instagramable.
Lembah Harau bukan sekadar destinasi wisata biasa. Ia adalah surga alam yang menyajikan keindahan, ketenangan, sekaligus tantangan bagi para petualang. Tak heran jika tempat ini menjadi salah satu spot wajib kunjung saat berada di Limapuluh Kota.
4. Fly Over Kelok Sembilan: Jembatan Ekstrem dengan Pemandangan Spektakuler
Kabupaten Limapuluh Kota juga menjadi rumah bagi salah satu ikon infrastruktur paling mengesankan di Sumatera Barat: Fly Over Kelok Sembilan. Jembatan layang ini terkenal karena tikungannya yang ekstrem, membentang di antara tebing-tebing curam kawasan Kecamatan Harau.
Kelok Sembilan merupakan jalur vital yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dengan Riau. Meskipun dikenal menantang, jalan ini justru menjadi favorit para pelancong karena menawarkan pengalaman berkendara yang menegangkan sekaligus menakjubkan. Hamparan perbukitan hijau di sekelilingnya menyuguhkan pemandangan alam yang luar biasa.
Struktur fly over ini terdiri dari enam jembatan utama, masing-masing memiliki lebar sekitar 13,5 meter dan ditopang oleh pilar-pilar tinggi mencapai 60 meter di atas jalan lama yang masih terlihat di bawahnya. Kombinasi antara rekayasa teknik modern dan keindahan alam menjadikan Kelok Sembilan tidak hanya fungsional, tetapi juga layak dijadikan objek wisata tersendiri.
5. Rumah Bagi Jesigo: Jeruk Khas Gunuang Omeh yang Manis dan Segar

Tak hanya terkenal dengan panorama dan sejarah, Kabupaten Limapuluh Kota juga menyimpan kekayaan alam berupa buah-buahan lokal. Salah satu yang paling dikenal adalah Jeruk Siam Gunuang Omeh, atau yang lebih akrab disebut Jesigo.
Jesigo terkenal karena ukuran buahnya yang besar, kulitnya yang berwarna oranye cerah, serta cita rasa manis yang menyegarkan. Buah ini menjadi kebanggaan warga Gunuang Omeh dan telah dikenal luas hingga ke luar daerah.
Bagi pecinta buah jeruk, tak lengkap rasanya berkunjung ke Limapuluh Kota tanpa singgah ke Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh. Di kawasan ini, Anda bisa menemukan banyak kebun Jesigo milik warga setempat. Yang menarik, beberapa petani bahkan membuka kebun mereka untuk wisata petik jeruk langsung dari pohon—pengalaman seru yang bisa dinikmati bersama keluarga.